Etika Profesi Di Bidang IT (Informasi dan Teknologi)



1.      Pengertian Etika Profesi

Menurut Suhwardi Lubis, etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

2.      Etika Profesi di Bidang IT

Pada zaman sekarang, Teknologi, Informasi, dan Komunikasi sanagat berkaitan erat dalam aktifitas sehari-hari menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi IT bukanlah perkara  mudah dan bukan tidak sukar, yang paling penting adalah bagaimana kita menempatkan posisnya dengan benar.

Profesi IT memiliki 2 sisi berlawanan, yang mana sisi pertama bisa menjadikan IT berguna untuk kemaslahatan bersama dan sisi yang lain dapat menjadi ancaman dan bencana sosial, bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain.

Keadaan IT yang semakin berkembang pesat membuat kemudahan dan juga kerugian yang didapat jika disalahgunakan. Maka dari itu diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.

3.      Kode Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi

a)      Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi

Kode etik profesi dalam lingkup TI memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, banyak yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

b)      Kode Etik Pengguna Internet

Berikut adalah beberapa kode etik yang diharapkan pada pengguna internet :

1.      Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2.      Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3.      Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
4.      Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
5.      Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
6.      Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
7.      Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.


c)      Kode Etik Programmer

Berikut adalah beberapa kode etik pda programmer :

1.      Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.      Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.      Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.      Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5.      Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6.      Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.



4        Profesionalisme IT

Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1.      Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2.      Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3.      Bekerja di bawah disiplin kerja
4.      Mampu melakukan pendekatan disipliner
5.      Mampu bekerja sama
6.      Cepat tanggap terhadap masalah client.

Referensi :


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kesimpulan Tugas Kelompok Bahasa Indonesia

tugas kelompok bahasa indonesia

kesimpulan analisis dari 3 buku :

Ketiga buku tersebut membahas tentang ajaran agama islam tentang masa lalu dengan Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan kita. Agama islam mengajarkan kepada kita semua arti kesabaran, rendah hati, penyayang dan sebagainya agar tidak ada rasa dengki atau dendam diatara manusia. mungkin buku-buku tersebut hanya menceritakan masa lampau yang hanya kita bisa mempelajarinya dengan membaca dan memahami kutipan yang menyentuh hati.

Islam mengajarkan aqidah dan akhlak yang baik sesama manusia agar terciptanya keharmonisan di dalam kehidupan. mungkin tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini, begitupun Rasul kita, dan juga kita yang hanya sebagai manusia biasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Riwayat Pala di Pulau Surga




            Pala adalah nama salah satu rempah-rempah yang paling banyak dicari ketika zaman penjajahan dahulu, karena harganya yang sangat tinggi pada zaman itu. Berasal dari Pulau Banda, Maluku, pala telah mengangkat nama kota tersebut, akan tetapi juga membawa petaka bagi orang banda pada zaman itu.
            Merupakan salah satu rempah-rempah yang paling di cari, membuat orang-orang eropa pada zaman sebelum kemerdekaan berlomba-lomba untuk menguasainya, dikarenakan harganya yang selangit.
            Hampir seluruh bagian buah pala berguna dan dapat menghasilkan uang, terutama fuli dengan berat 1kg yang dihasilkan dari 6kg biji pala dengan harga Rp 120.000,00. Dengan kegunaaan yang begitu banyak, tidak heran para pedagang eropa berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
            Sejarah rempah-rempah Maluku sudah dikenal sejak zaman Romawi, para pedagang dari cina yang singgah membawa rempah-rempah tersebut termasuk pala melintasi asia tengah hingga asia timur, yang selanjutnya disebar di seputar mediterania, hingga ke daratan eropa. Dari berbagai catatan petualang eropa dahulu menyebutkan menggenggam sebiji pala bagaikan menggenggam emas.
            Setelah Kesultanan Wangsa Utsmaniyah menguasai Konstantinopel (Istanbul), bangsa eropa mulai mencari jalan menuju Maluku dengan memanfaatkan jalur laut hasil rintisan para pelaut Arab yang mahir ilmu falak. Setelah ditemukannya jalur menuju Maluku para pelaut Negara-negara eropa mulai memperebutkan daerah tersebut selama bertahun-tahun. Hingga suatu saat perdagangan pala yang saat itu dikuasai oleh Belanda mulai melemah diakibatkan perilaku sembrono dan manajemen yang buruk dari pemilik kebun pala.
            Pesona Pulau Banda yang terkenal akan pala mulai meredup seiring keberhasilan penanaman kembali dinegara lain seperti Srilanka, Tanzania, India dan madagaskar.
            Meskipun sudah meredup, pala tetap menjadi sumber pendapatan utama para penduduk di Pulau Banda dan para penduduknya menggantungkan hidup dari pala.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hubungan 9 Aspek dan Tujuan Khusus Pembelajaran dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia




Pendahuluan
Dalam mempelajari Bahasa Indonesia di perkuliahan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek tersebut disajikan melalui beberapa materi dalam perkuliahan. Materi tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Ragam Bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Aline
6.      Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
7.      Kerangka Karangan
8.      Kutipan dan Catatan Kaki
9.      Abstrak  dan daftar pustaka
Dari semua materi yang tertera di atas dapat menjelaskan aspek-aspek dan tujuan khusus pembalajaran Bahasa Indonesia di jenjang perkuliahan.
Penjelasan
            Untuk aspek pertama diperlukan dalam mata kuliah Bahasa Indonesia agar komunikasi antara mahasiswa dan dosen lebih efektif dan dapat saling mengerti maksud yang disampaikan. Apabila tidak mengerti apa yang akan disampaikan, maka maksud yang akan dituju tidak akan tercapai. Begitu juga aspek berikutnya yaitu Ejaan dan Diksi, keduanya merupakan mata rantai dari Ragam Bahasa agar komunikasi lebih cepat tanggap maksud dan tujuan, contohnya dalam presentasi, para mahasiswa diharuskan menggunakan bahasa dan ejaan yang baik agar apa yang disampaikan dapat dimengerti oleh yang lainnya, begitu juga dosen saat mengajar, agar para mahasiswanya mengerti maksud dari materi yang disampaikan.
            Untuk aspek selanjutnya sangat diperlukan dalam penyampaian maksud dan tujuan dalam bentuk Penulisan Ilmiah, karena apabila salah dalam penyusunan aspek diatas akan mengakibatkan tulisan tersebut tidak akan dimengerti dan tidak jelas maksud dan tujuannya.
            Dimulai dari kalimat, kita harus menyusun kalimat harus jelas kemana arah dan tujuannya, dilanjutkan dengan alinea kita harus menyusun kalimat-kalimat tersebut dan menempatkannya pada alinea yang tepat, agar membedakan mana pendahuluan, isi dan penutup.
            Lalu dilanjutkan dengan Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah, ini harus dilakukan untuk merencakan apa yang akan kita tulis nanti dan apa saja isi didalamnya. Disambung dengan Kerangka Karangan agar isi tulisan kita rapih berurutan alurnya dan tidak berantakan.
            Dan yang terakhir adalah Kutipan dan Catatan Kaki dan Abstrak dan Daftar Pustaka, keduanya hamper mempunyai kegunaan yang berbeda, untuk Abstrak dan Daftar Pustaka yaitu untuk menjelaskan dari mana asal referensi tulisan yang dijadikan bahan rujukan, dan untuk Kutipan dan Catatan Kaki untuk memberikan penjelasan maksud dari kalimat yang akan kita jelaskan, dan diambil dari mana kalimat tersebut.
            Dari semua itu diambil kesimpulan bahwa semua aspek-aspek diatas sangat penting dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam segala aspek perkuliahan.

Nama : Yahya Asy'ari Ghazali 
Kelas : 3KA38
NPM : 17111479

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KENAIKAN HARGA BBM

Untuk hal satu ini saya sedikit tidak setuju dengan kenaikan BBM, karena dampak yang ditimbulkan membuat hampir seluruh bahan-bahan pokok melonjak naik, walaupun di sisi lain dampak dari kenaikan BBM ini dapat mengurangi beban hutang negara dikarenakan untuk subsidi BBM.


Namun jika dilihat secara umum, akibat kenaikan BBM lebih memberatkan rakyan golongan menengah ke bawah dikarenakan bahan-bahan pokok yang naik dan tidak diimbangi dengan pemasukan mereka. Belum lagi bantuan yang diberikan pemerintah sebagai pengganti subsidi BBM terhadap mereka tidak sebanding dan belum maksimal, dikarenakan masih banyak orang-orang yang sekiranya berkucupan ikut mengantri untuk mendapatkan bantuan tersebut dan berkata lantang kalau itu adalah hak mereka. Mungkin inilah kekurangan dan kelebihan kenaikan BBM. Semoga kedepannya pemerintah bisa lebih jeli lagi dalam memilah yang berhak dan tidak berhak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cita-Cita

       "Cita-cita kamu apa nanti setelah lulus S1 ?", pertanyaaan simple yang sering dilontarkan oleh orang-orang terdekat saya dan sampai sekarang saya masih bingung apa yang saya cita-citakan setelah lulus S1 nanti. Mungkin yang paling pasti cita-cita saya adalah membahagiakan kedua orang tua saya dan keluarga saya secara utuh.

        Kalau berandai-andai mungkin cita-cita saya ingin menjadi seorang photographer yang mengerti animasi 3D.  Agak sedikit aneh didengarnya memang, apalagi dengan jurusan yang saya ambil sekarang sangat jauh dari kata cocok, akan tetapi begitulah adanya. Saya sangat menyukai fotografi dan 3D, walaupun untuk urusan 3D ilmu saya masih sangat jauh dari kata cukup. Walaupun jurusan saya sekarang tidak cocok dengan cita-cita saya, saya tetap akan mempelajarinya dan menyatukannya kelak.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ingin Mendirikan Organisasi Apa Kelak ?

         Mungkin ini termasuk pertanyaan simple akan tetapi cukup sulit untuk dijawab sebagian orang ketika pertanyaan itu diberikan kepada mereka, termasuk saya sendiri. Kalau saya sendiri dengan keadaan saya sekarang saya akan mendirikan organinsasi islam yang intelek dan mengikuti perkembangan teknologi dan sains, agar perkembangan ilmu teknologi bisa disesuaikan dengan ajaran - ajaran agama islam dan supaya kita tidak tertinggal.

         Dan saya akan mengajak mereka untuk mengembangkan ilmu teknologi dengan tidak meninggalkan norma-norma ajaran islam, dan bisa saling berbagi ilmu ataupun sharing dengan yang lainnya dan membuktikan bahwa kita itu bisa melakukan lebih dari pada yang lainnya.

         Semoga ini bukan hanya sekedar tulisan yang hanya akan tetap seperti awal ditulis dan tidak mengalami perubahan sampai kapanpun, tetapi semoga ini adalah awal dari mimpi yang akan menjadi kenyataan. Amin !


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS